Lanjut ke konten

Abdoel Moeis Hassan, Tokoh Pejuang dari Kaltim

Agustus 6, 2020

Oleh Wajidi

Selasa, 25 Juni 2019 bertempat di Aula Bankaltimtara, Jl. Jenderal Sudirman 33 Samarinda, saya diminta sebagai narasumber Seminar Nasional Kepahlawanan Abdoel Moeis Hassan. Makalah yang saya paparkan berjudul: “Kiprah Perjuangan Abdoel Moeis Hassan Dalam Dinamika Sejarah Bangsa”.

Abdoel Moeis Hassan

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memandang perlu untuk mengajukan Abdoel Moeis Hassan sebagai calon pahlawan nasional dari Kalimantan Timur, dan salah satu tahapan dalam proses pengusulan adalah melalui Seminar Nasional.

Abdoel Moeis Hassan,  adalah seorang tokoh sejarah yang lahir pada 2 Juni1924  di Samarinda, dan meninggal di Jakarta, 21 November2005.

Kiprah Abdoel Moeis Hassan tidak perlu diragukan. Menyimak kiprah A. Moeis Hassan sejak dari masa pergerakan, pendudukanJepang, revolusi kemerdekaan, dan sesudah pengakuan kedaulatan sampai ia menjadi gubernur Kalimantan Timur, tampak pada dirinya melekat jiwa seorangnasionalis-religius, seorang republiken, pembaharunamun humanis. Sebagai seorang nasionalis-religius yang republiken, ia sangat memegang teguh prinsif non-kooperatif terhadap Belanda ataupun kepentingan kaum federalis.

Meminjam istilah Sidney Hook, Hero in History (1955),  Abdoel Moeis Hassan (selanjutnya disebut A.Moeis Hassan)  dapat disebut sebagai  seorang tokoh “pembuat”  sejarah (event-making man) sehingga memiliki makna monumental bagi masyarakat-bangsa. Sebelum proklamasi kemerdekaan, A. Moeis Hassan dalam usia yang relatif muda telah terjun dalam pergerakan kebangsaan di Samarinda pada masa 1940–1945.  Ketokohannya lahir  dari adanya kesadaran sebagai pemuda terdidik,  dengan kecerdasan dan kecerahan hatinya terjun ke dalam kancah pergerakan  dengan segala risiko  sehingga mampu dan ikut “mengukir dan mengubah sejarah”, sejak masa pergerakan kebangsaan, revolusi kemerdekaan, dan hingga masa pembangunan sebagai gubernur dan wakil rakyat.

Makalah seminar dapat diunduh dalam link di bawah ini.

Video seminar dapat dilihat dalam link berikut:

No comments yet

Tinggalkan komentar