Potret Pasca Kemerdekaan
13 September 1950 di lapangan Ulin Banjarmasin
sewaktu Presiden Soekarno tiba jam 15.30 Wita disambut dr. Moerjani, Gubernur Provinsi Kalimantan
Perspektif Tentang Sejarah dan Kebudayaan Banjar Kalimantan Selatan
WAJIDI AMBERI
Komentar Terbaru
Memukau Alam Indah P… pada PENDULANGAN INTAN TRADISIONAL… WAJIDI pada KARAKTER ORANG BANJAR DALAM PE… Dullah pada KARAKTER ORANG BANJAR DALAM PE… Abdullah pada KARAKTER ORANG BANJAR DALAM PE… WAJIDI pada IBNU HADJAR DAN STIGMA PE… Akang Rahman pada IBNU HADJAR DAN STIGMA PE… Mami pada MENGKRITISI “KARAKTER ORANG… arifin ahmad pada LEBIH SEPERTI SALAD BOWL (Lagi… rafisujing pada ORNAMEN RUMAH TRADISIONAL… Fikri pada Melawan Lupa (1) : Jejak Perpi… Fikri pada BANJARBARU MENUJU IBUKOTA… Sri Hadriyati binti… pada HADHARIYAH M Panglima Batur… pada PANGLIMA BATUR Gaby Siantori pada PEMBANTAIAN KOMPLOTAN HAGA DI… Sinta Yudisia| twitt… pada dr. Vischer, Korban Kekejaman… Pengunjung Sejak Kamis, 9 September 2010
BUBUHAN BANJAR 